Pengertian
Pemuatan
Pemuatan
adalah Sebutan untuk suatu bagian dalam sistem operasi yang mempengaruhi dalam
menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian. Dalam peletakan setiap
informasi pada memory ada yang disebut dengan alamat serta sektor yang menjadi
tanda pengenal untuk pencarian letak memory. Pemuatan memory dibuat untuk
memudahkan pembagian letak memory, proses ini disebut dengan Manajemen Memory.
Fungsi
dari Manajemen Memory :
- Untuk mengelola atau memisahkan informasi yang dipakai dengan informasi yang tidak dipakai.
- Mengalokasikan setiap memory yang kosong ke proses yang memerlukan memory.
- Merapihkan kembali memory yang telah digunakan oleh proses yang telah selesai di olah.
- Mengelola swapping atau paging antara memory utama dengan disk
Dalam
mendukung kinerja suatu memory maka dibuatlah asas pemutakhiran, asas ini
dibuat karena memory pada umumnya berbentuk disk. Setiap trek dan sekto dapat
menyimpan sejumlah byte dari memory kerja.
Untuk mencapai informasi di memory, isinya harus dipindahkan terlebih dahulu ke
memory kerja.
Ada
beberapa cara pemuatan informasi ke ruang memori, yaitu :
- Pemuatan Mutlak
- Pemuatan Relokasi
- Pemuatan Sambung
- Pemuatan Dinamik
Pemuatan
Mutlak
Pemuatan
informasi ke memori kerja, alamat yang tercantum di dalam tata olah sama dengan
alamat yang ditempatinya di dalam memori kerja. Contohnya pada program, alamat
awal 5235 dan subroutine = 5468 diletakkan pada alamat fisik yang sama.
Pemuatan
Relokasi
Kondisi
dimana pemuatan informasi ke memory kerja, alamat yang tercantum di dalam tata
olah tidak mesti sama dengan alamat yang ditempatinya di dalam memori kerja.
Contohnya alamat pangkal / fisik = 15200, alamat relatif program 152, maka
alamat mutlaknya = 15200 + 152 = 15352.
Hubungan
antara alamat memori mutlak dan alamat relatif
Hubungan
alamat memori mutlak dan alamat relatif berbeda sebanyak alamat pangkal pada
alamat mutlak dikurangi dengan alamat awal pada alamat relatif, selisih ini
dinamakan relokasi umum, sedangkan alamat awal adalah A, alamat pangkal adalah
P, maka relokasi P adalah sebesar :
R
= P – A
Pemuatan
Sambung (Linker)
Menyambungkan
suatu informasi ke informasi lain di dalam memori kerja. Pemuatan sambung
sering digunakan pada tata olah atau penggalan tata olah yang tersimpan di
dalam pustaka (library).
Pemuatan
Dinamik (Pemuatan Tumpang atau Overlay)
Jika
ukuran tata olah itu melampaui ukuran ruang memori kerja, tata olah dapat
dipenggal ke dalam sejumlah segmen. Segmen itulah yang kemudian dimuat ke dalam
memori kerja. Pelaksanaan pekerjaan berlangsung segmen demi segmen.
Ukuran
dari memori fisik terbatas. Supaya utilitas memori berjalan dengan baik, maka
kita menggunakan pemuatan dinamis. Dengan cara ini, routine-routine hanya akan
dipanggil jika dibutuhkan.
Ilustrasi
sebagai berikut, semua routine disimpan di disk dalam format yang dapat dialokasikan
ulang (relocatable load format). Program utama diletakkan di memori dan
dieksekusi. Ketika sebuah routine memanggil routine yang lain, hal pertama yang
dilakukan adalah mengecek apakah ada routine lain yang sudah di-load. Jika
tidak, relocatable linking loader dipanggil untuk menempatkan routine yang
dibutuhkan ke memori dan memperbaharui tabel alamat program. Lalu, kontrol
diberikan pada routine baru yang dipanggil.
Keuntungan
dari pemuatan dinamis adalah routine yang tidak digunakan tidak pernah
dipanggil. Metode ini berguna pada kode yang berjumlah banyak, ketika muncul
kasus seperti routine yang salah. Walaupun ukuran kode besar , porsi yang
digunakan bisa jauh lebih kecil.
http://rajabbisnis.blogspot.com/2018/01/cara-pemuatan-informasi-ke-memori.html
http://ry-nah.blogspot.com/2011/01/pemuatan-informasi-ke-memori.html
http://sireumnyoco.blogspot.com/2017/12/cari-tahu-bagaimana-pemuatan-informasi.html
http://tugaspaktatang.blogspot.com/2018/01/pemuatan-informasi-ke-memori.html
No comments:
Post a Comment